Gejala Serangan Jantung Ringan Pada Wanita

Gejala serangan jantung ringan pada wanita sebagian besar sifatnya tidak biasa, karena mereka sulit untuk didiagnosa. Serangan jantung atau infarksi myokardial akut adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun, pria dianggap sebagai korban utama, tetapi wanita juga tidak kalah jauh. Setiap tahun 267.000 wanita menjadi korban serangan jantung di seluruh dunia. Gejala serangan jantung pada wanita berbeda dengan pria. Gejala serangan jantung yang paling ringan pada perempuan bersifat tidak biasa, sehingga sulit untuk mendiagnosanya. 

Meskipun, nyeri dada dianggap sebagai gejala serangan jantung yang paling utama, hal itu bisa saja mungkin atau tidak terjadi pada wanita. Pada kenyataannya, hanya sekitar 30% wanita mengalami nyeri dada sebagai gejala serangan jantung. Ada beberapa tanda dan gejala lain yang sering mengindikasikan terjadinya serangan jantung pada wanita. 

Sayangnya, tanda dan gejala serangan jantung ringan pada wanita sebagian besar sifatnya atipikal, yang berarti mereka tidak dapat secara positif ditelusuri mengarah ke serangan jantung. Oleh karena itu, banyak wanita cenderung menganggap tanda-tanda ini untuk sesuatu yang biasa seperti gangguan pencernaan, nyeri kandung empedu, saraf terjepit, dan lain sebagainya.

Nyeri Dada

Nyeri dada yang parah pada sisi kiri adalah salah satu gejala yang dominan dari serangan jantung ringan. Sayangnya hanya 30% wanita melaporkan nyeri dada sebelum serangan jantung. Tingkat keparahan nyeri dada dapat ringan atau bisa juga intens. Wanita yang melaporkan gejala ini sering mengeluh rasa sakit yang amat sangat di area dada. Perasaan ini mirip dengan sesak atau berat di daerah dada. Nyeri ini akhirnya menyebar ke punggung atas, bahu, leher, rahang dan lain-lain.

Merasa Kelelahan

Kelelahan yang berlebihan adalah gejala serangan jantung ringan pada wanita yang paling umum. Setidaknya 70% dari perempuan, yang menderita serangan jantung ringan, melaporkan gejala ini sebelum serangan jantung terjadi. Kelelahan yang berlebihan atau tidak biasa sering menunjukkan timbulnya serangan jantung. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kelelahan yang tidak biasa seperti itu, tanpa alasan yang jelas, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya dengan doketer.

Gangguan Sistem Pencernaan

Muncul perasaan gangguan asam terus menerus, yang tidak kunjung sembuh bahkan ketika Anda mengambil antasid. Anda mungkin mengira itu gejala refluks asam atau mungkin efek dari makan terlalu banyak saat makan.

Baca: profil kanaya putri

Jangan mengabaikan gejala ini kecuali Anda yakin bahwa itu bukan merupakan gejala yang serius tetapi hanya gejala sensasi rasa terbakar atau heartburn yang umum. Sekitar 42% wanita mengalami gejala ini.

Gejala serangan jantung lainnya:

• Merasa cemas atau perasaan tidak enak.
• Mual atau sensasi muntah.
• Kepala ringan atau pusing.
• Berkeringat dingin sekitar tangan dan kulit.
• Nyeri di daerah perut bagian atas.
• Nyeri antara tulang belikat.
• Nyeri di bagian dalam lengan kiri atau lengan kanan.

Gejala-gejala ini dapat muncul beberapa menit atau jam sebelum serangan jantung yang sebenarnya. Bahkan, tubuh Anda mulai memberitahu Anda tentang fungsi tidak normal beberapa bulan sebelum serangan jantung. Sayangnya, kebanyakan dari kita gagal untuk menghubungkan gejala ini dengan sesuatu yang serius seperti serangan jantung. Gejala serangan jantung ringan sangat tidak terduga. Tidak ada peringatan atau tanda-tanda khusus yang menunjukkan serangan jantung. Seorang wanita mungkin mengalami beberapa gejala di atas, tetapi sifat gejala hanya dapat ditentukan setelah diagnosa yang tepat.

Gejala serangan jantung ringan pada wanita sebagian besar sifatnya tidak biasa, karena mereka sulit untuk didiagnosa. Serangan jantung atau infarksi myokardial akut adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun, pria dianggap sebagai korban utama, tetapi wanita juga tidak kalah jauh. Setiap tahun 267.000 wanita menjadi korban serangan jantung.